Jumat, 26 September 2025

Gema Digital di Jantung Indocomtech

ICE-BSD, Tangerang, 23 Oktober 2025. Udara di dalam gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD terasa dingin menggigit, kontras dengan panasnya semangat kompetisi yang baru dimulai. Papan pengumuman pendaftaran sementara Olimpiade TIK-Informatika Nasional (OTN) VII-2025 terpajang gagah, menjadi cermin digital bagi harapan ratusan pelajar. Di balik papan itu, wajah-wajah panitia bersinar tegang, dipimpin oleh Lilis Juwita, S.Kom, Sang Ketua Pelaksana, yang energinya seolah air terjun tak pernah habis.

Data pendaftaran yang tercetak adalah jantung yang berdetak paling kencang di ajang ini. Semua mata tertuju pada angka emas: Membuat Game (individu) telah menjadi magnet raksasa. Dengan 20 peserta, kategori ini adalah raja di padang digital, biayanya Rp 100.000, tapi nilai kreasi yang ditawarkan tak terhitung harganya. Mereka adalah arsitek dunia maya, siap menumpahkan imajinasi ke dalam kode.

Tepat di belakangnya, kancah visual pun tak kalah gemilang. Gambar Digital (12 peserta) dan Fotografi (11 peserta) saling berpacu dalam sorotan lampu pameran. Mereka adalah para penyihir piksel, yang karyanya mampu membisikkan kisah melalui warna dan komposisi. Dari kejauhan, aroma kopi yang kuat dari stand di sebelah terdengar seperti alarm bagi para peserta yang kurang tidur demi deadline.


Sunyi di Tengah Riuh

Namun, tidak semua cabang lomba berpesta. Angka partisipasi di kategori beregu masih merangkak lambat. E-Sports (tim) baru mengumpulkan 5 peserta, seolah raksasa yang masih terlelap. Begitu pula LCC Informatika dan Video Pendek, yang masing-masing hanya 3 peserta, layaknya setetes embun di gurun pasir. Cabang Robotik Rancang Bangun bahkan lebih sepi, hanya 2 peserta—sebuah tantangan yang sebesar gunung bagi tim Panitia yang dipimpin oleh Bambang Susetyanto, S.Kom selaku Penanggung Jawab utama.

Tragedi sunyi terbesar terjadi di kategori Menulis Blog (individu). Di kolom itu, terpampang angka 0 (nol), sebuah lubang hitam yang menyerap semua harapan. Kategori literasi digital ini, yang ditangani oleh Endang Wiryanti Sri Rejeki sebagai Penanggung Jawab Lomba, seolah tak terdengar gaungnya (pendengaran) di tengah bisingnya kode dan hardware.

"Nia, tolong segera briefing tim publikasi. Kita harus membuat konten yang bisa menggugah selera untuk lomba blog ini!" pinta Lilis Juwita kepada Nia Kania Dewi, ST., M.MPd, Koordinator Konsumsi sekaligus Penanggung Jawab Lomba Gambar Digital, suaranya terdengar setajam pedang  namun penuh semangat.


Para Nahkoda Lomba

Di tengah riuh rendah pendaftaran ini, setiap cabang lomba memiliki nahkoda yang bertanggung jawab penuh. Simon Simarmata, S.E., M.Kom yang bertanggung jawab atas Desain Web (7 peserta), harus memastikan platform lomba siap. Sementara itu, Muhaemin, S.Ag., M.M., Penanggung Jawab Film Pendek, sudah membayangkan bagaimana karya-karya sinematik itu akan menari di layar penonton. Mereka, para Penanggung Jawab Lomba, adalah tulang punggung kompetisi. Tugas mereka tidak main-main: merencanakan, menyiapkan perlengkapan, hingga memutuskan hasil penjurian, sebuah amanah yang seberat langit.

Mata Dr. Wijaya Kusuma, M.Pd, salah satu Penasehat, memandang papan pengumuman dengan tatapan setenang danau. Beliau tahu, angka nol itu hanyalah permulaan. Perjuangan sejati OTN VII-2025 bukanlah pada jumlah, melainkan pada kualitas bakat yang akan bersinar benderang (penglihatan) di hari pengumuman. Kompetisi baru saja membuka tirainya, dan panggung megah di ICE-BSD siap menjadi saksi lahirnya talenta TIK Nasional.

******

  1. Formulir Pendaftaran: https://forms.gle/iq4aWakjiEX5Lcnx8 
  2. Formulir Biodata Peserta: https://forms.gle/Hccz4Jk86VbfAZKD9
  3. Pengumpulan Karya : https://forms.gle/EGqQtzpfv5A97aAi6 
  4. Daftar Hadir Teknikal Meeting : https://forms.gle/BTA2cChTsyHCv5QGA
  5. Seminar Nasional Informatika 2025:https://forms.gle/SjKSMM3fvqmXZkkJA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Finalis LCC Informatika SMA/MA